Full width home advertisement

Travel the world

Climb the mountains

Post Page Advertisement [Top]



Telepati adalah kemampuan untuk berkomunikasi dengan orang lain tanpa menggunakan indra, seperti suara, tulisan, atau simbol. Telepati juga diartikan sebagai kemampuan untuk membaca pikiran orang lain. 
Kata telepati berasal dari bahasa Yunani Kuno, yaitu têle yang berarti "jauh" dan páthos/-pátheia yang berarti "perasaan, persepsi, nafsu, penderitaan, pengalaman". 
Telepati sering dianggap sebagai keajaiban atau kemampuan khusus yang dimiliki seseorang. Namun, beberapa orang tidak percaya dan menganggap telepati hanya ada di dunia fiksi ilmiah. 

Beberapa asumsi tentang telepati, antara lain: 
Telepati anak kembar identik sering dianggap terjadi karena mereka berasal dari pembuahan yang sama.
Anak kembar identik memiliki gen yang sangat mirip dan jenis kelamin yang kemungkinan besar sama.
Anak kembar identik memiliki perasaan, firasat, dan pemikiran yang sama meski mereka saling berjauhan.

Telepati dipercaya melibatkan fisiologis tubuh. Tidak semata-mata pikiran yang bekerja. Penelitian menunjukkan bahwa ketika seseorang menyampaikan sebuah informasi telepatik kepada orang lain, terjadi perubahan fisiologis dalam diri pengirim. Pada saat seorang pengirim pesan diminta berkonsentrasi memikirkan penerima pesan, respon kulit galvanik ( prosedur perawatan kulit non operasi yang bisa mengencangkan kulit) yang merupakan detektor alamiah terhadap stres psikologis dalam diri seseorang, meningkat. Pada saat relaks, respon kulit galvaniknya kembali menurun.

Penelitian di laboratorium tersebut juga menunjukkan bahwa pada saat pengirim pesan berkonsentrasi pada penerima pesan yang terjadi peningkatan respon kulit galvanik, penerima pesan juga mengalami kenaikan GSR(ukuran perubahan listrik kulit yang disebabkan oleh keringat). Saat pengirim pesan dalam kondisi relaks, secara otomatis, respon kulit galvanik penerima pesan juga ikut menurun. Padahal, penerima pesan tidak tahu apakah pengirim pesan sedang berkonsentrasi atau sedang relaks. Jadi, secara fisiologis, penerima pesan merespon perubahan fisiologis pengirim pesan.

Dalam bidang parapsikologi, telepati dianggap sebagai suatu bentuk indra keenam di saat informasi dihubungkan melalui kemampuan psikis. Hal ini sering dikategorikan sama dengan prekognisi (kemampuan untuk mengetahui atau menyadari kejadian di masa depan) dan kewaskitaan(kemampuan untuk mendapatkan informasi secara langsung). Berbagai percobaan telah digunakan untuk menguji kemampuan telepati. Di antara yang paling terkenal adalah penggunaan kartu Zener dan metode Ganzfeld.



Dalam dunia sains, telepati juga bisa dijelaskan dengan berbagai teknik/trik yang digunakan oleh cenayang/dukun. Trik yang digunakan biasanya seputar bagaimana cara membaca pikiran orang. Trik-trik tersebut memanfaatkan berbagai macam teori psikologi dan ilusi.







Bottom Ad [Post Page]

| Designed by Colorlib