Fakfak : Cari muka adalah seseorang yang berusaha untuk mendapatkan perhatian penuh. Karena tanpa perhatian, mereka tidak dapat bertahan hidup. Apresiasi orang yang suka cari muka kepada seorang biasanya dengan mendapatkan pujian dan perhatian yang menurut mereka pantas.
Dalam dunia kerja, setiap karyawan memiliki impian dan motivasi yang berbeda-beda. Hal ini tercermin dari kinerja yang mereka lakukan di kantor setiap hari. Ada orang yang berprinsip bekerja dan menerima gaji, ada orang yang bekerja dengan semangat yang kuat, ada pula yang begitu berambisi meraih jabatan tertentu.
Atasan Anda mungkin orang yang memiliki jabatan tertinggi di kantor. Tak hanya itu, jika dia seorang pemimpin yang baik, dia pasti bisa membangun relasi yang positif dengan bawahannya dengan tetap bersikap profesional.
Karena itu, atasan pastinya akan menaikkan jabatan atau gaji Anda jika memang terbukti bahwa Anda layak mendapatkannya bukan karena upaya “pendekatan” yang Anda lakukan.
Berurusan dengan rekan kerja yang suka cemberut tentu menyebalkan bukan? Karena orang seperti itu cenderung menyebalkan. Dia suka menunjuk orang lain, terkadang dia menjadi ahli patologi dan bahkan selalu unggul di depan atasannya.
Intinya, apapun yang dia lakukan hanya untuk pajangan. Dia melakukan segalanya hanya untuk mendapatkan pujian. Tak peduli tindakannya menyakiti orang lain.
Nah, jika Anda memiliki rekan kerja yang mengalami situasi serupa, jangan buru-buru frustasi. Lebih baik mempelajari kualitas yang berbeda dari rekan kerja patologis atau mencari wajah dan cara memperlakukannya yang Anda pahami.
Dilansir dari halaman accurate.id berikut ciri-ciri karyawan suka cari muka di tempat kerja :
1.Dia Terlihat Rajin Ketika Ada Atasan
Apa pun yang diminta atasan, karyawan yang cari muka akan selalu mengatakan "Boleh saya bantu Pak bereskan mejanya", meskipun itu bukan mejanya. Hal ini dikarenakan ia ingin mendapatkan reward atau pujian yang baik dari atasannya.
Terkadang dia berpikir juga, ada teman lain yang mungkin diminta untuk mendukung “pekerjaan tambahan”. Jika Anda adalah orang yang dimintai bantuan, maka lebih baik tolak saja permintaan tersebut.
2. Inisiatif Bantu Atasan
Untuk mencari perhatian yang cepat kepada atasan, pencari muka akan melakukan berbagai cara, termasuk menawarkan berbagai bantuan.
Biasanya tanpa diminta, karyawan cari muka ini langsung berinisiatif membawa barang bawaan, membuat kopi, atau membersihkan ruangan begitu atasanya datang. Jika Anda melihat atau mengalaminya, lebih baik Anda mengabaikannya dan tidak bereaksi.
3. Mengklaim Keberhasilan Tim Atas Kerja Kerasnya
Tidak hanya mengganggu komunikasi antar karyawan, menyatakan kesuksesan Anda juga dapat mengganggu suasana keseluruhan dalam tim. Jika itu terjadi, mintalah si karyawan cari muka untuk berbicara dengan baik dan biarkan dia menegur atasan Anda.
4. Memuji Diri Sendiri
Karyawan cari muka yang suka membual di mana-mana sangat menyebalkan. Biasanya, tipikal karyawan seperti itu juga melebih-lebihkan cerita agar pendengarnya percaya begitu saja. Jangan ragu untuk menjawabnya. Bahkan lebih baiknya lagi jika Anda tidak menanggapinya.
5. Suka Menghina Rekan Kerja
Karyawan yang suka cari muka biasanya membuat sensasi mencari tahu karyawan mana yang tidak melakukan pekerjaannya dengan baik. Ketika dia tahu, dia akan memberi tahu atasannya.
Misal jika Anda berada di kantor yang sama dengan karyawan seperti itu, pastikan Anda tidak pernah menjadikan teman ceritanya. Pastikan bahwa komunikasi antara Anda dan orang yang bersangkutan adalah murni dalam urusan pekerjaan.
6. Suka Melapor
Saat berkumpul dengan teman-teman karyawan karyawan cari muka biasanya menyaring dan menyimpan informasi tersebut dan melaporkan kepada pimpinan. Tindakan ini dilakukan untuk memberikan informasi kepada atas bahwa telah terjadi pelanggaran atau informasi yang pimpinan tidak ketahui.
Bahasa lain dari tindakan ini biasa disebut dengan "tukang lapor" dimana dia akan memberikan laporan kepada pimpinan secara diam-diam dan sehingga dapat menaikan kepercayaan kepada si pencari muka ini. erimaannya oleh rekan kerja dan atasan serta pertimbangan yang lebih besar untuk dapat promosi pekerjaan.
7. Bermuka Dua
Dalam beberapa momen, Anda akan menemukan bahwa karyawan cari muka sangat baik kepada Anda. Namun, di lain waktu, rekan kerja Anda akan acuh tak acuh karena atasan telah tiba. Jika sudah begini, Anda tetap harus mewaspadai perilakunya.
Nah, itulah ciri-ciri cari muka karyawan terhadap atasan di tempat kerja, daripada membuang waktu dan tenaga untuk ‘cari muka’, lebih baik kuatkan niat baik Anda untuk berkontribusi pada perusahaan atau instansi tempat Anda bekerja, lalu buktikan bahwa Anda adalah karyawan berprestasi melalui performa yang memuaskan.
Menurut Psikologi, Muhammad Chalid yang dilansir dari linkedin.com cari muka itu akan berakibat positif dan negatif jika dilakukan :
1. Akibat Positif
Karyawan menjadi dikenal untuk menunjukkan performance kerja yang selama ini tidak terlihat oleh atasan.
Karir dan gaji akan meningkat dengan cepat.
Dapat dimanfaatkan oleh tim kerja untuk maju ke manajemen atau atasan jika ada permasalahan dalam bekerja.
Berguna pada saat dalam keadaan darurat, misalnya ingin cuti mendadak karena ada keperluan.
2. Akibat Negatif
Terjadi persaingan tidak sehat dengan cara menjelek-jelekkan karyawan lain bahkan memfitnah.
Menghalalkan segala cara.
Dijauhi rekan kerja.
Mengakui hasil kerja orang lain sebagai hasil kerja pribadi.
Energi akan habis, karena akan selalu memikirkan cara lain yang akan digunakan untuk cari muka keesokan harinya.
Sedangkan berikut tips menghadapi rekan kerja yang suka cari muka kepada Atasan dilansir dari halaman mamikos.com :
1. Jaga Jarak Aman Saja
Jika kamu tak ingin kesal bahkan sakit hati, disarankan jangan terlalu dekat dengan orang seperti itu alias jaga jarak aman saja. Maksudnya, kamu tak perlu berusaha menjadikan ia teman yang dekat, jadi patner kerja saja sudah lebih dari cukup.
Lebih disarankan juga sebisa mungkin hindari berurusan dengan mereka yang suka cari muka. Meski demikian, bukan berarti kamu harus benci dengan dia. Jika ia tidak melakukan sesuatu yang salah, maka tak perlu menanggapi secara personal.
2. Tak Perlu Menanggapi Secara Berlebihan
Cara menghadapi rekan kerja yang suka cari muka berikutnya tentu adalah abaikan saja. Ketika dia seperti mengajak kamu gibah, entah itu rekan satu tim atau atasan, sebaiknya jangan menanggapi secara serius dan berlebihan.
Diamkan saja dan jangan terpancing untuk ikut terlibat dalam pemikiran buruknya. Kamu juga perlu hati-hati dengan orang yang suka cari muka, sebab biasanya mereka bukan orang yang bisa dipercaya.
3. Tunjukkan Kemampuan Diri Secara Profesional
Daripada sibuk mengurusi hidup rekan kerja kamu yang suka cari muka, lebih baik kamu sibuk dan fokus saja dengan peningkatan kualitas dan kinerja diri sendiri. Bekerja dengan semaksimal mungkin. Jika memungkinkan, tak ada salahnya mengukir prestasi di kantor.
Tunjukkan bahwa kamu mampu jadi karyawan yang berkualitas serta profesional, tanpa perlu menjadi penjilat di kantor.
4. Jangan Tertipu Sikapnya yang Manis
Cara menghadapi rekan kerja yang suka cari muka ke atasan berikutnya adalah jangan tertipu dengan sikapnya yang ‘manis’. Ingat, dia orang yang mukanya ada dua. Makanya kamu harus selalu berhati-hati. Jadi, disarankan jangan mudah tertipu saat dia seolah sedang ‘manis’ atau baik. Kamu tetap harus waspada. Sebab kamu tidak tahu di belakang kamu dia sedang merencanakan apa.
5. Sikapi dengan Elegan, Tak Perlu Emosi
Menghadapi rekan kerja yang suka cari muka ke atasan adalah dengan menyikapi dengan elegan, tak perlu sampai emosi meskipun dia bersikap amat menyebalkan. Jika dia ketahuan menjelekkan kamu di belakang, hadapi dengan santai dan tetap elegan.
Kamu juga tak perlu mengklarifikasi ucapannya apalagi sampai marah-marah. Cukup buktikan bahwa ucapannya tentang kamu tidak benar dengan menunjukkan sikap yang seperti apa adanya kamu.
6. Utamakan Percaya Diri
Kamu juga tak perlu minder atau kecil hati saat menghadapi rekan kerja yang suka cari muka alias penjilat. Sekalipun mungkin saja posisinya tampak lebih unggul, kamu tak perlu merasa iri. Tetap pertahankan sikap percaya diri, meskipun atasanmu mungkin lebih memuji dan ‘menganggapnya’ ketimbang kamu.
Saat ini kamu bekerja berdasarkan apa yang kamu mampu, maka lakukan saja pekerjaanmu dengan sebaik-baiknya. Tak perlu ikutan dia yang suka cari muka.
7. Tak Perlu Sampai Bermusuhan
Cara menghadapi rekan kerja yang suka cari muka ke atasan tak perlu sampai memusuhinya. Percayalah, itu tak akan mengubah keadaan juga. Penjilat selalu pandai membual. Apabila jika ia tahu saat kamu menunjukkan ketidaksukaan atau berbuat buruk terhadapnya, dia akan dapat memutarbalikkan fakta sedemikian rupa.
Makanya, meski kamu tak suka, tak perlu sampai terang-terangan menunjukkannya. Karena kamu tidak tahu tindakan atau rencana busuk apa yang bisa ia lakukan untuk merugikan kamu.
8. Memperluas Pergaulan di Lingkungan Kerja
Untuk menghadapi seorang yang gemar cari muka, kamu mungkin tak bisa melakukannya sendiri. Kamu juga memerlukan dukungan. Untuk mendapatkannya, kamu perlu memperluas pergaulan di lingkungan kerja. Jangan ragu untuk bersosialisasi, tak perlu sungkan untuk sesekali makan ke kantin untuk berbaur bersama orang lain.
Selain membuat kamu punya banyak teman atau kenalan, jaringan kamu juga akan semakin luas. Seandainya di kemudian hari kamu jadi korban si tukang cari muka itu dan dijelek-jelekkan, setidaknya ada beberapa orang yang akan lebih mempercayai kamu dan melihat bahwa ucapannya sama sekali tidak benar.
9. Jangan Pernah Curhat Padanya
Cara menghadapi rekan kerja yang suka cari muka ke atasan berikutnya adalah jangan pernah berpikir sekalipun untuk curhat atau menumpahkan keresahan kamu di kantor pada dia yang suka menjilat. Itu tindakan yang sangat berbahaya! Sebab orang yang suka cari muka justru akan mendapat bahan untuk menambah koleksi mukanya dan bisa saja menjelek-jelekan kamu nantinya.
10. Tegas Ketika Lampu Sudah Merah
Jika tindakan rekan kerja kamu yang suka menjilat ini sudah keterlaluan, misalnya saja sampai sudah pada tindakan penindasan atau manipulasi terhadap kamu, maka segera ambil tindakan tegas.
Kamu sudah berusaha keras tapi malah dia yang dapat pujian hingga kenaikan pangkat. Pasti kamu merasa jengkel. Jika sudah begitu, kamu bisa menegurnya secara langsung. Dia mungkin akan mengabaikan kamu dan tak mengaku, jangan ragu untuk datang pada atasan dan menunjukkan bukti hasil kerja kamu.
11. Cukup Jadi Pengamat
Menghadapi orang yang hobinya hanya cari muka tanpa menunjukkan kemampuan lain bisa juga kamu jadikan sebagai amunisi dan ‘bom waktu’ yang bisa kamu ledakkan sewaktu-waktu.
Orang macam ini biasanya akan sesumbar akan hal-hal yang dirasa ia kuasai. Cukup amati saja bagaimana tingkah dan kelakuannya, tak perlu tanggapi dengan serius. Saat sudah keterlaluan dan dirasa perlu, maka kamu bisa dengan tegas menegurnya akan hal-hal yang tidak sesuai fakta yang ia beberkan.
12. Lapangkan Dada
Cara menghadapi rekan kerja yang suka cari muka ke atasan berikutnya adalah berlapang dada alias sabar. Menghadapi orang yang bicara besar dan hanya memamerkan sesuatu yang hanya untuk keuntungannya sendiri memang memerlukan kesabaran. Makanya, poin sabar adalah poin di akhir. Ambil tindakan jika dirasa perlu. Namun jika memang hanya bisa kamu abaikan, lebih baik abaikan saja daripada buang waktu untuk mengurusinya.
Kesimpulan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti dari cari muka adalah berbuat sesuatu dengan maksud supaya mendapat pujian atau sanjungan (dari atasan atau orang lain). Terkadang menjumpai teman yang memiliki perilaku cari muka alias cari perhatian. Teman seperti itu biasanya memang membuat kita sebal apalagi bila ia terus menerus melakukannya.
Ternyata, perilaku cari muka ini dapat memiliki penyebab yang beragam. Namun, perilaku ini boleh jadi adalah gejala gangguan mental terhadap diri si pencari muka tertentu yang membutuhkan empati kita. Bagi orang-orang dewasa, perilaku cari muka ini yang tidak pada tempatnya dapat mengganggu orang di sekitarnya. Perilaku tersebut biasanya dilakukan demi mendapatkan perhatian, pujaan, kekaguman, dan pujian lebih dari orang lain.
Bekerjalah dengan penuh semangat, biasanya seorang atasan yang baik dan benar pasti bisa melihat semangat kerja karyawannya yang benar sungguh-sungguh. Karena itu, pastikan Anda selalu mengerjakan tugas-tugas yang diberikan dengan ikhlas dan sepenuh hati. Di usahakan untuk tidak sering mengeluh terhadap kerjaan yang diberikan, hal ini dapat mempengaruhi penilaian atasan dan rekan kerja, serta mengganggu kinerja tim lainnya.