Hey there, We are Blossom Themes! We are trying to provide you the new way to look and use the blogger templates. Our designers are working hard and pushing the boundaries of possibilities to widen the horizon of the regular templates and provide high quality blogger templates to all hardworking bloggers!
Seekor Harimau Sumatera yang masuk perangkap di Desa Julok Rayeuk Selatan, Kecamatan Indra Makmur, Aceh Timur kini direlokasi ke hutan lindung Kota Langsa sementara.
Sebelumnya, dalam wilayah tersebut delapan ekor ternak warga telah dimangsa macan loreng sehingga Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Wilayah 13 Langsa kembali memasang kandang jebak, alhasil dengan umpan seekor sapi akhirnya Harimau masuk perangkap.
Harimau yang tertangkap, merupakan harimau berjenis kelamin jantan, dengan usia diperkirakan ± 2 thn s.d 3 thn, dengan tinggi 81 cm dan bobot ± 75 kg.
"Saat ini sudah dilakukan proses evakuasi oleh pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Wilayah 13 Langsa beserta tim Dokter ke tempat observasi hutan lindung, Kemuning, Kota Langsa," kata Camat Indra Makmur, Irwansyah Pandjaitan, Senin (10/2/2025).
Lebih lanjut, sambungnya sebelum dievakuasi dokter melakukan pembiusan terhadap Harimau agar memudahkan proses evakuasi hingga aman sampai tiba di lokasi.
"Dokter melakukan pembiusan terhadap harimau yang masuk dalam perangkap sebelum dilakukan evakuasi," ujarnya.
Sebagai informasi, saat ini Harimau sumatra adalah populasi Panthera tigris sondaica yang mendiami pulau Sumatra, Indonesia dan satu-satunya anggota subspesies harimau sunda yang masih bertahan hidup hingga saat ini.
Ia termasuk dalam klasifikasi satwa kritis yang terancam punah (critically endangered) dalam daftar merah spesies terancam yang dirilis Lembaga Konservasi Dunia (IUCN).
Penghancuran habitat merupakan ancaman terbesar terhadap populasi saat ini. Pembalakan tetap berlangsung bahkan di taman nasional yang seharusnya dilindungi.
Populasi harimau Sumatera di Aceh diperkirakan terus menurun. Pada tahun 2018, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh memperkirakan harimau Sumatera di Aceh hanya tersisa 200 ekor.
Sementara pada tahun 2022, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memperkirakan harimau Sumatera di Aceh hanya tersisa 200 ekor.